Selamat datang ke “Ho-no-Kuni” Toyohashi
Penduduk
| 370.552 (per 1 Februari 2023)
|
---|
Luas
| 262,00 km2
|
---|
Bunga kota
| Tsutsuji (azalea)
|
---|
Pohon kota
| Kuzu-no-ki (pohon kapur barus)
|
---|
大きな地図で見る
Kota Toyohashi terletak di ujung tenggara dari prefektur Aichi. Sebelah timur berbatasan dengan prefektur Shizuoka, sebelah selatan dengan Samudra Pasifik, dan sebelah barat dengan Teluk Mikawa. Merupakan daerah dengan alam yang kaya dan cuaca yang hangat. Posisinya berada di tengah-tengah antara Tokyo dan Osaka membaut akses yang mudah, berperan sebagai pintu gerbang ke kawasan Mikawa Timur dan juga semenanjung Atsumi.
Dahulu kala kawsan ini disebut sebagai “Ho-no-Kuni”. Pada reformasi Taika di jaman Aska, disatukan menjadi “Mikawa Kuni”, pada jaman Kamakura menjadi “Imabashi”.
Memasuki jaman perang berubah menjadi “Yoshida”. dan menjadi kota benteng pada jaman Edo. Berkembang sebagai tempat persinggahan dari rute Tokaido.
Memasuki jaman Meiji, nama “Yoshida” berubah menjadi “Toyohashi”. Pada tanggal 1 Agustus 1906 menjadi kota kedua di prefektur Aichi. Pada peringatan 100 tahun pemerintahan kota, tahun 2006, Toyohashi berpenduduk 380.000 jiwa, dan berperan sebagai kota pusat di kawasan Mikawa Timur.
まSelain kuliner tradisional seperti Toyohashi chikuwa, nameshi dengaku, Mikawa tsukudani, Hama natto dll, bisa pula dinikmati makanan khas setempat “Toyohashi Curry Udon”
Di lain pihak, sebagai barang kerajinan tradisional, ada kuas Toyohashi-fude. Kuas ini terkenal sebagai kuas berkualitas tinggi. Bersama dengan “tezutsu hanabi” (kembang api tabung) yang berusia lebih dari 450 tahun dan “”Toyohashi Oni Matsuri” (Festivasl Setan Toyohashi) yang diteruskan lebih dari 1000 tahun lalu, berperan penting dalam mempromosikan wisata kota Toyohashi.
Trem dalam kota, yang tak banyak jumlahnya di seluruh Jepang, sebagai sarana transportasi yang ramah lingkungan menjadi “kaki” bagi penduduk kota,
Pelabuhan Mikawa merupakan pelabuhan penting ekspor impor mobil-mobil produk perusahaan dalam dan luar negeri. Khusus untuk impor mobil, banyaknya dan juga nilainya belakangan ini terus menerus menduduki urutan pertama. Dikatakan bahwa satu dari dua mobil impor di Jepang dimasukkan melalui pelabuhan Mikawa.